UNTUKMU AKU ADA Hanya untukmu terubah jalan hidupku. Hanya untukmu jalan apapun kan tertempuh. inilah janjiku pada dirimu. kini...dan tuk selamanya. Hanya untukmu seluruh nafas ini... Hanya untukmu sluruh hidup ini. kau miliku, aku milikmu... kini...dan tuk selemanya Meski diri ini tak berhak atas diri kita. Hanya untukmu aku ada... meski kisah cinta ini tak terlahir kembali hanya untukmu aku ada... kau milikku... aku lah pelindungmu. Hanya untukmu aku ada... kan kulakukan walau jadi penebus, saat maut menjemput. Hanya untukmu aku ada Disuatu hari nanti....habislah umur ini Hidup ini pun....juga berakhir. kelak tetaplah berada disampingku. Dikala detak jantung ini berhenti. Dibahumu ku ingin hembuskan nafas terakhirku. Dan...itulah yang menjadi akhir doa ini Meski diri ini tak berhak atas diri kita Hanya untukmu aku ada Meski kisah cinta ini tak terlahir kembali. Hanya untukmu aku ada..
Postingan
Sang pelangi Kala itu sang pelangi datang. membawa sejuta warna dan harapan... seketika... Jantungku berdetak kencang dikala sang pelangi menghapiriku... Aku tak tau ini mimpi atau sungguhan, yang jelas saat pelangi datang. hidupku menjadi berwarna, Sang pelangi pun memberikan berjuta harapan.... Namun aku salah beranggapan... bukan aku yang menjadi titik sang pelangi aku hanya sebuah koma. Dari berjuta koma... Sang pelangi pergi meninggalkan berjuta harapan yang belum iya kabulkan...
Kelinci buruk rupa Aku... Aku hanyalah kelinci buruk rupa. Kelinci buruk rupa yang mengaharapakan cinta sang tuan. Kelinci buruk rupa yang berharap bisa dilihat sang tuan. Aku kelinci buruk rupa... Begitu banyak harapan yang diarahkan pada sang tuan, Begitu banyak khayalan yang ditujukan pada sang tuan. Sampaiku lupa akan posisiku, sampai ku lupa akan duniaku. Aku kelinci buruk rupa... Bolehkah aku meminta izin untuk mencintai sang tuan ? Bolehkah aku meminta izin untuk menyukai sang tuan ? Karna yang ku tau... Aku hanyalah kelinci buruk rupa yang sangat mencintai sang tuan....